Ni Luh Widhiawati dalam Talkshow : "Kerja Tidak Biasa-Biasa Saja"

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Terkait acara koordinasi Manggala Agni (MA) di Gedung Manggala Wanabakti, dimana dalam sesi talkshow Kamis, 19-12-2019 akan diisi oleh 3 narasumber yang terdiri dari anggota Manggala Agni perwakilan Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi (Ni Luh Widhiawati asal Sulawesi Tenggara/Alumni SMK Kehutanan Negeri Makassar) dengan moderator Putri Viola (TvOne) yang akan disaksikan 

Ibu Siti Nurbaya Menteri KLHK, Pejabat eselon 1 dan 2 serta undangan dengan tema seputar tugas dan sisi humanis Manggala Agni.

SMK Kehutanan Negeri Makassar melihat peluang untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswinya. Sebelum bertolak ke Jakarta, Ni Luh Widhiawati menyempatkan diri singgah di SMK Kehutanan Negeri Makassar untuk menyemangati adik-adik, menceritakan pengalaman baik selama bersekolah disini maupun selama mengabdi di Manggala Agni.

Bertempat di gedung aula SMK Kehutanan Negeri Makassar, Rabu 18 Desember 2019, berlangsung Talkshow dengan tema " Kerja Tidak Biasa-Biasa Saja", selain Ni Luh Widhiawati, dihadirkan pula narasumber Bapak Hasdam, S.Hut selaku Ketua IKA SKMA Sulawesi Selatan dan Bapak Wakit Hasim, S.E., M.Si. selaku Kepala Seksi Perubahan Iklim BPPI Sulawesi.

Dalam talkshow yang diikuti antusiasme dari siswa-siswi, berisi banyak penguatan dan berbagi pengalaman dari setiap narasumber. Beberapa poin penting seperti :

1. Selain pengetahuan, siswa SMK Kehutanan harus memiliki karakter, karena karakter yang menjadi khas dan pembeda siswa SMK Kehutanan dibanding yang lainnya,

2. Dalam bekerja materi bukan keutamaan tetapi harus mengutamakan prestasi,

3. Ikhlas dan memiliki hati nurani merupakan modal utama yang menjadi motivasi dalam bekerja,

4. Selalu berinovasi dan visioner mulai sejak dini.

Kalimat penutup dari seorang Ni Luh Widhiawati "Tidak perlu menjadi minuman mahal, menjadi air putih saja tetapi manfaat". Semoga acara ini bisa menjadi maklumat yang menggugah pemikiran siswa-siswi SMK Kehutanan Negeri Makassar, menjadikan pola pikir yang baik dan benar, yang bersinergi dengan pola sikap yang baik dan benar pula, menjadi Rimbawan Unggul untuk Indonesia Maju.(R/Rajendra)